Selasa, 10 Maret 2015

Cara Membuat Kue Bingka Dolu, Kue Tradisional Khas Bima, NTB



Membuat Kue Khas Bima, BINGKA DOLU
 
Bingka dolu adalah salah satu  jenis kue tradisional daerah mbojo (Bima). Produksi dari
jajan bingka dolu merata diperjual-belikan baik bagi pedagang kue bakulan maupun di jual pada toko-toko penjual kue. Hal ini membuktikan bahwa kue bingka dolu sangat disukai dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di daerah ini. Keadaan ini didukung pula dengan diperolehnya bahan dan alat yang tidak begitu sulit, murah dan mudah cara membuatnya. Untuk itu mari kita mencoba membuat kue bingka dolu tersebut sebagai berikut :
A.     Bahan-Bahan (Porsi 42 buah)
1.      Mentega                 2 sdm;
2.      Kelapa                   1 butir;
3.      Gula putih               1 ½ Kg
4.      Telur                      4 biji;
5.      Terigu                     1 Kg;
6.      Air daun pandan secukupnya.
B.     Alat-Alat
1.      Bahan cetakan (Bahasa bima = saraja riti);
2.      Mixer alat pengocok telur (Bahasa Bima = Gonta)
3.      Baskom;
4.      Sutil untuk mengeluarkan bingka dolu dari cetakan;
5.      Saringan/Penyaring

C.     Cara Membuat
1.      Kocoklah telur dan gula secara  bersama-sama sampai keadaannya benar-benar larut;
2.      Masukkan santan kelapa, tepung terigu bersama garam dan air daun pandan secukupnya dan kocoklah bersama-sama lagi dengan campuran bahan pada no. 1 di atas sehingga menjadi suatu bahan adonan yang baik untuk bahan bingka dolu. Adonan dianggap baik bila campurannya tidak kental dan juga tidak terlalu cair;
3.      Adonan yang sudah dianggap baik tersebut disaring lagi dengan menggunakan alat penyaring untuk mendapatkan bahan adonan yang halus dan siap untuk dimasukkan ke dalam bahan cetakan;
4.      Di dalam bahan cetakan terlebih dahulu diolesi mentega atau minyak kelapa agar bingka dolu tidak l engket pada cetakan, kemudian adonan halus tersebut dimasukkan ke dalam cetakan-cetakan bingka dolu dan ditutup dengan tutupan cetakannya;
5.      Pada bagian bawah cetakan dan bagian atas tutupan cetakan dipanaskan dengan api arang (bahasa Bima = kama’a afi) agar pada bagian atas dan bawah bingka dolu sama-sama masaknya, dan pada saat yang bersamaan api arang tersebut dikipas-kipas;
6.      Kira-kira 10 sampai 15 menit angkat tutupan cetakan dan diperkirakan bingka dolu sudah masak;
7.      Dengan menggunakan sutil satu demi satu bingka dolu dikeluarkan dari cetakan;
8.      Sambil menunggu dinginnya bingka dolu sudah siap untuk dihidangkan.
Keterangan :
Untuk menghasilkan bingka  dolu yang lezat dan lebih enak, jika diperlukan untuk konsumsi sendiri bersama keluarga, dapat ditambah bahan-bahan sesuai selsera, terutama untuk telur dan kelapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar