Selasa, 10 Maret 2015

Cara Membuat Pangaha Bunga (Jajan Bunga), Kue Tradisional Khas Bima, NTB


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghk3KC_ELg0Z_sy-QF_Wn8ZywJ1m9Rt6CkVnX881B9ivRMRVQM4XfV9UglB0WGNDVhZ-5zdbswrzkv3w9UuKhgOxQSdVvagbodji2nMQ2tBWfA_7Gjpk5tQM5_EqTDtEaqLJ57R35LpKg/s1600/pangaha+punga.jpg

Pangaha bunga atau dalam bahasa Indonesianya Jajan bunga adalah kue khas dari daerah Bima (Mbojo) yang
berbentuk menyerupai bunga. Untuk membuat kue b$unga ini ada beberapa bahan dan alat yang harus disediakan. Bahan dan alat-alat tersebut adalah sebagai berikut :
A.     Bahan-Bahan
1.      Tepung Beras Ketan           1 Kg;
2.      Air                                     2 Gelas;
3.      Kapur sirih             1 sdm
4.      Minyak goreng                   ½ botol;
B.     Alat-Alat
1.      Kuali/Wajan;
2.      Roda pedati pemotong jajan;
3.      Kompor;
4.      Baskom/ Panci
5.      Gelas dan sendok makan;
6.      Sendok pengaduk;
7.      Papan tripleks;
8.      Plastik farla;
9.      Pipa air dari plastik (pipa paralon).
C.     Proses Pembuatan :
Setelah semua bahan dan alat tersedia dan siap pakai, maka barulah kita mulai praktik :
1.      Tepung dimasukkan ke dalam baskom;
2.      Kapur sirih dan air dicampur menjadi satu kemudian diaduk-aduk sampai larut;
3.      Siramkan secara merata air k apur sirih secukupnya, kemudian diaduk-aduk secara merata;
4.      Kemudian dipanaskan di atas api dengan kuali sampai masak;
5.      Setelah masak, pindahkan ke dalam baskom/panci. Masih dalam keadaan panas, kemudian diremas-remas. Sambil meremas-remas masukkan sisa  larutan kapur sirih sedikit demi sedikit sampai menjadi suatu adonan yang baik. Adonan dianggap baik bila ditekan/diremas tidak pecah-pecah dan juga tidak lembek atau berair;
6.      Siapkan sebidang papan yang sudah dialasi plastik farla, di atasnya lengkap dengan sepotong pipa air dari plastik. Pada permukaan plastik farla dan pipa tersebut diolesi minyak goreng;
7.      Adonan tepung ketan diletakkan di atas plastik farla, kemudian digilas dengan pipa sehingga membentuk lempengan tipis setebal kira-kira 11/2 mm;
8.      Lempengan tepung tersebut kemudian dipotong-potong dengan roda pedati pemotong jajan dengan membentuk garis panjang. Lebar potongan kira-kira mencapai 1 cm atau sesuai dengan keinginan;
9.      Selesai memotong barulah dibentuk lingkaran kecil-kecil kolong-kolong dengan dua lubang, Lingkaran-lingkaran ini kemudian digabung/disambung hingga berbentuk motif bunga;
10.  Selesai membentuk bunga kemudian digoreng sampai masak;
11.  Setelah masak ditiriskan untuk mengurangi minyak pada jajan tersebut;
12.  Jajan yang sudah ditiriskan siap untuk dihidangkan; kemudian bagi yang ingin menjual dalam jumlah besar bisa dikemas/dibungku dengan rapi dan bagus menggunakan plastik.

1 komentar: