Bima Dilanda Banjir Bandang Lagi, 2 Orang Hilang

 Banjir bandang kembali melanda Bima, dari kawasan perkotaan hingga pedesaan semua dilanda Banjir bandang ini, sebelumnya hujan lebat mengguyur hampir semua daerah di Bima. Hujan tiada henti-hentinya mengguyur daerah di Bima dari
siang hingga tengah malam dalam 3 hari terakhir ini, potensi hujan yang lebat mengakibatkan kebanyakan daerah-daerah di Bima,Nusa Tenggara Barat terendam banjir, setelah setahun lalu Bima dilanda Banjir bandang, kini lagi-lagi Banjir bandang menghanyutkan daerah-daerah di Bima,NTB.Menurut Informasi dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (26/5), akibat kejadian ini, dua orang dikabarkan hanyut dan hingga saat ini sedang dalam pencarian. Kerugian materil di antaranya dua rumah hanyut, satu rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang dan satu jembatan putus.

Banjir bandang ini melanda banyak daerah di Kota maupun Kabupaten Bima, di antaranya di bagian Kota seperti Salama, Melayu, Raba, Pane, Sarae, Tanjung dan lainnya terendam banjir, begitupun di daerah Kabupaten Bima seperti Desa Ngali, Kec. Langgudu, Desa Karumbu, Kec. Belo. Banjir bandang ini menyebabkan banyak kerusakan di daerah Bima, bukan hanya itu, para pedagang dan pengusaha menjadi sepi akhir-akhir ini karena dilanda hujan lebat dan Banjir bandang. Oleh karena itu kita semua sangat dihimbau untuk menjaga kelestarian alam sekitar agar hal serupa tidak terjadi lagi, menurut penulis tindakan tegas untuk orang yang tidak menjaga kelestarian alam seperti menebang pohon sembarangan sampai kesalahan kecil membuang sampah tidak pada tempatnya harus di tindak tegas, karena semua itu akan mengakibatkan kerugian besar lagi untuk daerah Bima, para penegak hukum harusnya bersikap adil untuk ini terutama bagi para oknum yang menerima suap, banyak sekali yang harus dibenahi di bagian pemerintahan di kota-kota besar karena tanpa ketegasan dari  mereka semua usahapun Nihil.
Berikut potret Bima yang terkena Banjir Bandang, bagi warga-warga daerah Bima sekaligus para penegak hukum ini saatnya untuk bertindak tegas pada orang-orang yang tidak menjaga kelestarian alam sekitar kita.

Mari semua menyuarakan kebenaran, jangan takut jika kita benar karena walaupun kita dihancurkan karena menyuarakan kebenaran semua itu akan ada balasannya, suatu saat Tuhan pasti membalas semuanya dan orang-orang yang berbuat salah tidak akan lama menikmati kesalahannya apalagi sampai  mengorbankan orang lain. ingat itu!!!