Selasa, 18 April 2017

Jodoh Dari Kata Hati dan Pembawa Rejeki (19 April 2017)

19-April-2017
            Sudah 2 hari ini aku tidak menulis di buku harianku ini, kalau dibilang banyak kesibukan juga sih tidak, paling seperti biasa aku duduk di depan laptop pagi sampai siang, sorenya pergi kerja dan ngajar, trus malamnya lanjut dah duduk di depan laptop lagi. Namun sekarang aku ingin membuat kesibukan baru yaitu jual beli online sekaligus offline. Karena kemarin aku mendapat rekomendasi dari adikku Ayu untuk menjual baju disini dan mengambilnya dari dia dengan harga murah dan gratis ongkir jadi aku bisa mengambil banyak keuntungan atau menarik banyak pelanggan. Sekarang aku ingin memulai bisnis itu tapi aku harus mengumpulkan dulu uang yang banyak sebagai modal karena aku tidak mau terus membebani orang tuaku.
            Sudah 2 hari aku tidak memimpikan si Sakinah dan jelas saja aku jadi tak dapat banyak rejeki dan sampai sekarangpun aku masih bingung kenapa bisa saat aku memimpikan dia kok aku mendapat banyak rejeki esoknya dan saat aku tidak memimpikan dia seperti ini aku jadi sulit sekali rasanya mendapat uang, yang ada malah pengeluaran yang banyak. Malam minggu kemarin aku memimpikan dia dan hari minggunya aku mendapat banyak sekali uang, dari yang perbaiki laptop sampai mengajar dan mendapat uang dari bapak dan ibuku, rasanya aku ingin menyimpan semua uang itu, tapi setelah malam senin aku tidak lagi memimpikan, aku juga tidak ingin lagi memimpikan dia saat itu dan akhirnya pada hari seninnya uangku malah hangus semua karena dipakai belanja rokok dan taruhan, aneh sekali rasanya tapi memang kenyataannya seperti itu. Aku juga sampai tidak habis pikir kok sampai segitunya aku bergantung sekali padanya sedangkan aku sudah tak ingin sama sekali memikirkannya apa lagi memimpikannya, aku tidak mau sakit hati untuk kesekian kalinya.

            Semakin hari berlalu rasanya aku semakin lupa tentang sakitku dan umurku yang tidak akan lama, aku pikir mungkin itu sudah menjadi takdirku, tapi di sisi lain hati kecilku berkata hanyalah Sakinah itu yang dapat menyelamatkanku dan memperpanjang umurku dan dia memanglah akan menjadi jodohku, aku gak tau kenapa hati kecilku selalu berkata seperti itu padahal melihat kenyataannya sekarang sudah terbalik dan tidak mungkin akan seperti itu, tapi selama ini kata dari hati kecilku tak pernah salah walaupun aku sering mengabaikannya dan sekarang dia harus berkata kalau Nursakinah itu adalah jodohku dan penyelamat hidupku serta akan menjadi jodoh yang terbaik untukku, selalu saja hati kecilku mengatakan itu namun melihat keadaannya sekarang aku tidak lagi mempedulikannya. Biarlah apa yang akan terjadi, aku sudah tidak sanggup lagi memikirkan semua itu karena keadaanku juga sudah tak mungkin untuk memikirkan banyak hal, sekarang aku hanya perlu menjalani kehidupan sesuai dengan jalurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar