19-April-2017
Sudah 2 hari ini aku tidak menulis
di buku harianku ini, kalau dibilang banyak kesibukan juga sih tidak, paling
seperti biasa aku duduk di depan laptop pagi sampai siang, sorenya pergi kerja
dan ngajar, trus malamnya lanjut dah duduk di depan laptop lagi. Namun sekarang
aku ingin membuat kesibukan baru yaitu jual beli online sekaligus offline.
Karena kemarin aku mendapat rekomendasi dari adikku Ayu untuk menjual baju
disini dan mengambilnya dari dia dengan harga murah dan gratis ongkir jadi aku
bisa mengambil banyak keuntungan atau menarik banyak pelanggan. Sekarang aku
ingin memulai bisnis itu tapi aku harus mengumpulkan dulu uang yang banyak
sebagai modal karena aku tidak mau terus membebani orang tuaku.
Sudah 2 hari aku tidak memimpikan si
Sakinah dan jelas saja aku jadi tak dapat banyak rejeki dan sampai sekarangpun
aku masih bingung kenapa bisa saat aku memimpikan dia kok aku mendapat banyak
rejeki esoknya dan saat aku tidak memimpikan dia seperti ini aku jadi sulit
sekali rasanya mendapat uang, yang ada malah pengeluaran yang banyak. Malam
minggu kemarin aku memimpikan dia dan hari minggunya aku mendapat banyak sekali
uang, dari yang perbaiki laptop sampai mengajar dan mendapat uang dari bapak
dan ibuku, rasanya aku ingin menyimpan semua uang itu, tapi setelah malam senin
aku tidak lagi memimpikan, aku juga tidak ingin lagi memimpikan dia saat itu
dan akhirnya pada hari seninnya uangku malah hangus semua karena dipakai
belanja rokok dan taruhan, aneh sekali rasanya tapi memang kenyataannya seperti
itu. Aku juga sampai tidak habis pikir kok sampai segitunya aku bergantung
sekali padanya sedangkan aku sudah tak ingin sama sekali memikirkannya apa lagi
memimpikannya, aku tidak mau sakit hati untuk kesekian kalinya.
Semakin hari berlalu rasanya aku
semakin lupa tentang sakitku dan umurku yang tidak akan lama, aku pikir mungkin
itu sudah menjadi takdirku, tapi di sisi lain hati kecilku berkata hanyalah
Sakinah itu yang dapat menyelamatkanku dan memperpanjang umurku dan dia
memanglah akan menjadi jodohku, aku gak tau kenapa hati kecilku selalu berkata
seperti itu padahal melihat kenyataannya sekarang sudah terbalik dan tidak
mungkin akan seperti itu, tapi selama ini kata dari hati kecilku tak pernah
salah walaupun aku sering mengabaikannya dan sekarang dia harus berkata kalau
Nursakinah itu adalah jodohku dan penyelamat hidupku serta akan menjadi jodoh
yang terbaik untukku, selalu saja hati kecilku mengatakan itu namun melihat keadaannya
sekarang aku tidak lagi mempedulikannya. Biarlah apa yang akan terjadi, aku
sudah tidak sanggup lagi memikirkan semua itu karena keadaanku juga sudah tak
mungkin untuk memikirkan banyak hal, sekarang aku hanya perlu menjalani
kehidupan sesuai dengan jalurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar