20-April-2017
Hari
yang sama seperti biasanya, hari yang membosankan dan membuat stress ditambah
klub kesayanganku harus tersingkir dari liga champions, yah Barcelona harus
bermain imbang tadi malam melawan juventus dan mereka tidak dapat melanjutkan
ke sesi semi final karena kalah 3-0 di kandang Juventus. Hal yang membuatku
pusing bukan saja kekalahan Barcelona klub kesayanganku tapi aku juga harus
menelan kekalahan dalam bertaruh, uang yang aku pinjam di teman malamnya untuk
bertaruh juga harus kalah telak walaupun itu ga seberapa tapi saat ini aku
benar-benar kesulitan mendapatkan uang, entah kenapa setiap aku tidak ingin
memikirkan dia lagi, setiap aku membenci dia rasanya tidak ada rejeki yang
datang, semua uang milikku pun harus pergi secara perlahan, tabunganku harus
ludes dan uang yang ku simpan di yang lainnya juga ikut pergi karena
kebutuhanku, aku benar-benar benci harus seperti ini, kenapa dia yang harus
menjadi tolak ukur rejekiku dan kenapa aku tak bisa membenci dan melupakan dia
sementara aku sudah tidak mau lagi untuk menyayangi dia.
Jujur saja sekarang rasanya aku
sudah benar-benar muak dengan hal seperti ini, aku ingin tidak percaya tapi ini
memang terjadi dan kenapa harus dia yang membuatku sakit berkali-kali itu yang
harus menjadi pembawa rejekiku, aku tidak mau hidup dengan rasa sakit terus,
aku tidak mau hidup dengan air mata dan kesedihan terus sementara dia hanya
membawa rasa sakit dalam hatiku, semua keluarganya selalu menganggapku rendah
dan aku benar-benar merasa kecewa karena hal itu dan suatu saat setelah aku
bisa mengumpulkan semua uangku ini akan aku buktikan kepada mereka walaupun aku
sudah tak hidup lagi di dunia ini, tapi tetap mereka harus melihat bagaimana
rasanya menjadi aku.
Saat ini mungkin dia akan tertawa
dan malas melihat semua ini, kalau saat ini kamu membacanya juga, aku ingin
kasitau kalau apapun yang kita lakukan pada seseorang tetap aku kembali kepada
kita dengan melebihi yang orang itu rasakan, dan kamu juga merasa kalau selama
ini apapun yang aku rasakan tetap akan kamu rasakan begitupun sebaliknya. Jadi
mungkin mungkin saat ini kamu merasa tidak percaya dan masa bodoh dengan hal
itu, atau kamu percaya tapi tidak mau peduli dengan hal itu, tapi bagaimanapun
ketidak pedulian kamu saat ini kamu akan tetap merasakan hal yang benar-benar
menyakitkan seperti aku dulu, kamu tetap akan merasakan jatuh bangun dan
bertahan sendiri demi mempertahankan orang yang kita cintai dan itu akan
benar-benar sangat menyakitkan dan sangat menyakitkan.
Suatu saat kamu akan mengerti semua
yang telah aku lakukan ini, kamu akan mengerti kenapa aku jadi seperti ini. Aku
sudah lelah menghadapi kenyataan ini dan tidak peduli kau pembawa rejeki atau
tidak, sebentar lagipun aku sudah tak lagi hidup di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar